Kamu Rindu Seseorang Tapi Dia Tidak Rindu. Bagemana Perasanmu? Sedih.

Assalamua'laikum. Sahabat fillah 

Apa yang kita rasakan ketika orang yang kita rindukan tidak meridukan kita? 

SEDIH ? Ya! begitu juga dengan Rasulullah.

Di saat terakhir hidupnya yang ia ingat adalah kita. Ummati.. Ummati..Ummati 

Pada saat itu Rasulullah mengingat kita padahal bertemu pun belum pernah.

Lalu apakah kita pernah merasa rindu kepada Rasulullah?​

Pada zaman itu ketika kabar meninggalnya Rasulullah beredar. Umar bin Khatab tidak mempercayai kabar tersebut sampai sampai berkata.​

“Sungguh, orang-orang munafik telah berbohong bahwa Rasulullah telah wafat… “​

Begitu juga dengan Utsman bin Affan, beliau tidak mempercayai kematian Rasulullah, dia membisu tidak berbicara sepatah katapun. Ali bin Abi Thalib tertegun dan tidak bergerak. Bahkan saking sedihnya salah satu sahabat nabi Abdullah bin Anas kemudian meninggal setelah mendengar kabar meninggalnya Rasulullah. Sepeninggal Rasulullah ketika bilal mengumandangkan azan & iqomah: "Asyahadu anna muhammadarasulullah" Seisi masjid bergemuruh karena tangisan​.

Begitulah gambaran kesedihan yang di alami para sahabat ketika ditinggal oleh Rasulullah. Seindah apakah akhlak beliau sampai sampai para sahabat sesedih itu? Bagaimana dengan kita, yang sudah merasakan nikmat Islam karena perjuangan Rasulullah

Tidakkah kita rindu Beliau ?

Tidakkah kita berusaha untuk mengenalnya dan mengetahui bagaimana perjalanannya. Apakah solawat yang kita ucapkan hanya di lisan saja? Apakah hati kita benar benar bersholawat untuk Rasulullah?​

Rasulullah bersabda,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ

Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian sampai ia mencintai aku melebihi kedua orang tuanya dan anaknya.” (HR. Bukhari)

Mudah-mudahan dengan mencintai Rasulullah, di akhirat nanti kita menjadi salah seorang yang mendapatkan kesempatan untuk minum di telaga kautsar, dan semoga Allah menempatkan kita di surga yang sederajat dengan Rasulullah SAW.

Aamiin...

Subscribe to receive free email updates: