Bukankah semua wanita ingin diperjuangkan? Lalu, mengapa kau menyerah begitu saja?
Bukankah semua wanita ingin diperjuangkan?
Lalu, mengapa kau menyerah begitu saja?
.
Kemarilah, akan aku beri tahu padamu wahai lelaki.
Kau bisa dengan mudah menggapai hati tiap wanita.
Siapapun itu.
Tapi ingatlah, ketika dia mulai menjauhimu.
Membuatmu seperti orang lain di matanya.
Layaknya orang asing yang tak pernah mengenal.
Tak ada lagi perhatian darinya.
Tak ada tanya akan kabar tentangmu.
Tak ada lagi pesan singkat yang akan dia berikan.
Ya, mungkin kau sekarang tengah temui itu.
Pada wanita yang tengah kau dekati, yang tengah kau sayang dengan sepenuh hati.
.
Bisa jadi, dia akan tiba tiba saja menghilang.
Dan berkata, carilah yang lebih baik dari aku.
Atau, memintamu menjauhinya.
Sungguh, sebenarnya bukan itu yang dia mau.
Dia hanya ingin kau berjuang.
Seberapa lama kau sanggup bertahan dan berjuang untuk wanita yang kau sayang.
Yang katanya kau janjikan indahnya pelaminan.
.
Dia, pun tak ingin menjauhimu.
Tapi, kesadaran itu lebih besar dibanding hasratnya untuk berada didekatmu.
Tanpa sebuah ikatan yang halal, tanpa sebuah akad yang sah.
Bahkan, menjauh sejauh jauhnya adalah perihal yang lebih baik.
Dibanding menelan perihnya kedekatan dalam maksiat.
Paham kah?
.
Namun, dalam hati kecilnya.
Tak ada satu keinginan pun untuk menyakitimu.
Dia hanya ingin kau memperjuangkan benar cintamu, karenaNya.
Bukan semata karena untuk dekat dengan wanita itu.
Bukan.
Tolonglah, mengerti.
Jika kau menyerah, ternyata akan lebih banyak air mata yang jatuh dibandingkan menjauhnya dia darimu.
Karena, telah menjadi sebuah suratan.
Bahwa semua wanita pasti ingin diperjuangkan.
Lalu apa alasanmu untuk menyerah?
Sedangkan dia tetap mendoa.
0 Response to " Bukankah semua wanita ingin diperjuangkan? Lalu, mengapa kau menyerah begitu saja?"
Post a Comment